Torajachannel.com, toraja Utara–Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg, bersama sejumlah pejabat, turut hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pongtiku Toraja Utara, yang bertempat di Matante, KM 4 Kecamatan Tondon, pada Jumat (7/3/2025).
Selain Bupati Zadrak Tombeg, turut hadir dalam acara tersebut Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, yang didampingi Kepala Staf Kepresidenan Letjen TNI (Purn) AM Putranto, serta Bupati Toraja Utara, Frederick Victor Palimbong. Bersama-sama, mereka meletakkan batu pertama sebagai simbol dimulainya pembangunan rumah sakit berlantai empat yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Toraja Utara.
Proyek pembangunan RSUD Pongtiku ini diperkirakan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 139.768.000.000, yang bersumber dari pos Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pembangunan ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Quick Win, yang bertujuan untuk meningkatkan fasilitas kesehatan di daerah-daerah yang membutuhkan.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyatakan bahwa pembangunan RSUD Pongtiku ini merupakan bagian dari arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. “Sesuai arahan Presiden, semua rumah sakit tipe D diupgrade menjadi tipe C. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang tinggal di daerah-daerah terpencil dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang layak tanpa perlu dirujuk ke rumah sakit provinsi,” ujarnya.
Menteri Budi juga menambahkan, penyakit-penyakit seperti jantung, kanker, stroke, dan gangguan ginjal seringkali memerlukan rujukan ke rumah sakit yang lebih besar karena keterbatasan peralatan di fasilitas kesehatan lokal.
“RSUD Pongtiku nantinya akan dilengkapi dengan peralatan medis modern untuk menangani penyakit-penyakit tersebut,” kata Budi Gunadi Sadikin.
Bupati Toraja Utara, Frederick Victor Palimbong, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian besar yang diberikan Presiden Jokowi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat di Toraja Utara.
“Dengan adanya RSUD Pongtiku, masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke luar daerah untuk mendapatkan perawatan medis. Saya juga akan berupaya untuk meyakinkan dokter-dokter putra daerah Toraja untuk kembali mengabdi di tanah kelahiran mereka,” jelas Bupati Palimbong.
Pembangunan rumah sakit ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pengembangan sumber daya manusia, terutama dalam bidang medis, di Toraja Utara.