Torajachannel.com, Tana Toraja–Sebanyak 30 anggota DPRD Tana Toraja periode 2024-2029 yang terpilih melalui Pemilu 14 Februari 2024, resmi dilantik dan diambil sumpahnya dalam sebuah rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Tana Toraja, Kamis, (26/9/ 2024).
Pelantikan ini dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Makale, Richard Edwin Basoeki, S.H., M.H., yang memimpin pengambilan sumpah bagi para anggota dewan.
Rapat paripurna pelantikan dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Tana Toraja periode 2019-2024, Yohanis Lintin Paembonang, yang didampingi Wakil Ketua DPRD Evivana Rombe Datu. Evivana, yang juga terpilih kembali sebagai anggota DPRD Tana Toraja untuk periode 2024-2029, turut hadir dalam acara tersebut.
Pelantikan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1 Zadrak-Erianto (Zatria), pasangan nomor urut 2 Viktor-John (Visi), serta mantan Ketua DPRD Tana Toraja, Welem Sambolangi, yang juga calon Bupati Mamasa.
Dalam sambutannya, Yohanis Lintin Paembonang menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang telah terjalin antara legislatif dan eksekutif selama periode sebelumnya. Ia mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan Tana Toraja meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk pertama kalinya, serta pencapaian lainnya seperti pengelolaan BPJS Kesehatan bagi masyarakat dan penyelesaian utang daerah yang berujung pada stabilitas keuangan yang sehat.
“Selama tiga tahun lebih bekerja bersama Bupati dan Wakil Bupati Theofilus Allorerung-Zadrak Tombeg, kami berhasil mengantar Tana Toraja menuju kemajuan. Terima kasih atas kerja sama yang luar biasa selama ini,” ujar Yohanis.
Bupati Theofilus Allorerung dalam kesempatan tersebut mengucapkan selamat kepada anggota DPRD yang baru dilantik dan menyampaikan harapan besar bagi kinerja mereka. “Masyarakat menantikan kerja politik kalian yang akan membawa perubahan dan mewujudkan janji politik yang telah disampaikan,” kata Bupati Theo.
Bupati Theo juga memberikan penghargaan kepada anggota DPRD periode sebelumnya, mengakui kerja keras mereka dalam mengelola keuangan daerah dan membawa perubahan yang signifikan. Ia menekankan bahwa anggota DPRD merupakan bagian integral dari pemerintah daerah, dengan peran yang sangat penting dalam menjalankan fungsi anggaran, legislasi, dan pengawasan.
“Kedudukan anggota dewan sangat strategis dalam mendukung kebijakan pemerintah daerah. Dengan latar belakang yang beragam, kami yakin kualitas dan kompetensi anggota dewan yang baru akan meningkat,” tambah Bupati Theo.
Terkait dinamika yang sering terjadi di dunia politik, Bupati Theo menegaskan bahwa semua perbedaan dapat diselesaikan melalui dialog yang intens, dengan tetap mengedepankan falsafah daerah Misa Kada Dipotuo Pantan Kada Dipomate (Jika ada masalah, jangan biarkan berlarut-larut, selesaikan dengan cara musyawarah).
Sebagai informasi, Ketua DPRD Tana Toraja sementara adalah Frans Sandakila Palloan dari Fraksi Golkar, yang meraih kursi terbanyak dengan 7 kursi. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Tana Toraja dijabat oleh Marten Tarukbua dari Fraksi Gerindra, yang memperoleh 6 kursi. Dengan adanya kepemimpinan yang baru, DPRD Tana Toraja siap melanjutkan berbagai agenda pembangunan dan pengawasan yang penting bagi kemajuan daerah.
