Torajachannel.com, Tana Toraja–Pemerintah Kabupaten Tana Toraja menggelar acara buka puasa bersama di Rumah Jabatan Bupati, Kecamatan Makale, pada Senin (24/3/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi dan meneguhkan semangat kebersamaan antara pemerintah daerah dan masyarakat Muslim di bulan suci Ramadan.
Acara ini dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk mantan Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung beserta istrinya Yariana Somalinggi yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Sulawesi Selatan.
Hadir pula Wakil Bupati Erianto Laso’ Paundanan, Sekretaris Daerah Rudhy Andi Lolo, pimpinan dan anggota DPRD, Forkopimda, FKUB Tana Toraja, kepala OPD, camat, kepala lembang/lurah, serta tamu undangan lainnya.
Menjaga Toleransi sebagai Warisan Leluhur
Dalam sambutannya, Bupati Tana Toraja Zadrak Tombeg menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai toleransi yang telah diwariskan secara turun-temurun di Bumi Lakipadada.
“Melalui buka puasa bersama ini, mari kita terus menjaga silaturahmi dan semangat toleransi yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Toraja sejak dulu,” ujar Zadrak.
Ia menambahkan bahwa kebersamaan yang terjalin di Tana Toraja bukan sekadar slogan, tetapi bagian dari identitas yang telah diwariskan oleh leluhur.
“Kita bersyukur karena nilai-nilai kebersamaan ini tetap terjaga. Ini adalah kekuatan kita sebagai masyarakat Toraja,” tambahnya.
Tagline “Tana Toraja Masero” untuk Kebersihan dan Karakter
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Zadrak juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung gerakan “Tana Toraja Masero”, yang berarti “Tana Toraja Bersih”.
Ia menjelaskan bahwa kebersihan yang dimaksud bukan hanya soal lingkungan, tetapi juga mencakup aspek mental, spiritual, dan karakter.
“Kita harus menjaga warisan leluhur, baik dalam hal kebersamaan, penghormatan terhadap adat dan budaya, maupun dalam menjaga kebersihan dalam arti luas. Jangan sampai nilai-nilai ini luntur akibat pengaruh budaya luar,” tegasnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab bersama, Bupati Zadrak mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga identitas dan budaya Toraja.
“Mari kita teguh sebagai masyarakat Toraja yang berbudaya dan berkarakter kuat,” tutupnya.
Acara buka puasa bersama ini menjadi simbol nyata bahwa nilai-nilai persatuan, toleransi, dan gotong royong masih terpelihara dengan baik di Tana Toraja.
