Torajachannel.com, Tana Toraja–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tana Toraja menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) sebagai respons terhadap dugaan kasus pelecehan anak di bawah umur yang baru-baru ini viral. Kamis (3/10/2024)
RDP ini diadakan untuk menanggapi kekhawatiran publik serta desakan dari Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Tana Toraja agar memberikan perhatian lebih pada kasus pelecehan seksual.
Rapat dihadiri oleh perwakilan instansi terkait, termasuk Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Aparat Penegak Hukum, serta Dinas Pendidikan Tana Toraja.
Dalam rapat tersebut, DPRD berupaya mencari solusi dan langkah konkret untuk menangani kasus pelecehan ini serta memastikan perlindungan yang lebih baik bagi anak-anak di masa mendatang.
Pimpinan sementara DPRD Kabupaten Tana Toraja, Frans Sandakila’, menyatakan keprihatinannya atas kasus ini dan berharap tindakan tegas diambil terhadap pelaku serta langkah pencegahan yang lebih efektif agar insiden serupa tidak terulang.
“Dari hasil RDP, DPRD Tana Toraja merekomendasikan kepada Polres Tana Toraja untuk mengusut tuntas kasus ini dan menyediakan pendampingan psikologis untuk korban serta keluarganya.”Kata Frans Sandakila.
Sementara Ketua PMKRI Cabang Tana Toraja, Demianus Tonglo Arruan, yang juga hadir dalam RDP ini meminta DPRD Tana Toraja untuk benar-benar serius mengawal kasus ini.
“RDP ini diharapkan menjadi awal dari upaya yang lebih serius dan berkelanjutan dalam memerangi kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur. DPRD Tana Toraja harus berkomitmen untuk terus memantau perkembangan kasus ini dan memastikan adanya keadilan, “Pungkasnya.
Penulis : Nataniel Barapadang
Editor : Redaksi
