Torajachannel.com, Tana Toraja–Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tana Toraja Tahun 2023 baru-baru ini melakukan kunjungan kerja dan konsultasi ke DPRD Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Rombongan Pansus dipimpin oleh Ketua Kendek Rante.
Ketua Pansus LKPJ, Kendek Rante, pada Kamis (2/5/2024), menjelaskan bahwa konsultasi tersebut dilakukan terkait pembahasan LKPJ Bupati Tana Toraja di Dinas Kesehatan, khususnya mengenai pengelolaan dana operasional (DO) sebesar Rp 21 milyar untuk 22 Puskesmas.
Dana tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2023.
Menurut legislator dari Fraksi Partai Golkar ini, sejumlah permasalahan di Dinas Kesehatan Tana Toraja belum teratasi hingga akhir tahun 2023.
Sebanyak 22 Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) di Tana Toraja menunjukkan realisasi DO yang tidak sesuai dengan laporan keuangan LKPJ, baru mencapai 80 persen, sehingga menimbulkan Silpa sebesar Rp 5 milyar.
Selain itu, masih ada 5 PKM di Tana Toraja yang belum memiliki dokter, yaitu PKM Rantetayo, PKM Madandan, PKM Ratte, PKM Kondoran, dan PKM Rantealang.
Kendek berharap setelah Pansus LKPJ berkonsultasi di Kabupaten Gowa dan Gianyar Bali, permasalahan di Dinas Kesehatan Tana Toraja segera menemukan solusi dan laporan keuangan dapat sesuai dengan kondisi di lapangan.
Dia menambahkan bahwa permasalahan di Dinas Kesehatan Tana Toraja akan menjadi prioritas dalam rekomendasi dewan untuk LKPJ Bupati Tana Toraja Tahun 2023.
