Dinas Kesehatan Tana Toraja Sosialisasikan Aplikasi Srikandi untuk Peningkatan Administrasi Kearsipan

Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja telah menggelar sosialisasi tentang aplikasi Srikandi kepada staf, kepala Puskesmas, dan Kepala Tata Usaha Puskesmas se-Tana Toraja. Acara sosialisasi ini berlangsung di aula Dinkes Makale pada Rabu (19/6/ 2024).

Torajachannel.com, Tana Toraja–Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja telah menggelar sosialisasi tentang aplikasi Srikandi kepada staf, kepala Puskesmas, dan Kepala Tata Usaha Puskesmas se-Tana Toraja. Acara sosialisasi ini berlangsung di aula Dinkes Makale pada Rabu (19/6/ 2024).

Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) merupakan aplikasi umum pertama yang diadopsi berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 679 Tahun 2020 tentang Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis (AUBKD).

Plt Kepala Dinas Kesehatan Tana Toraja, Yosefina Rombetasik, mengungkapkan pentingnya memanfaatkan teknologi di era digitalisasi untuk mempermudah administrasi kearsipan.

Bacaan Lainnya

“Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) merupakan teknologi yang memungkinkan penyimpanan data arsip dengan baik dan terhindar dari kerusakan akibat kondisi cuaca,” ujar Yosefina.

Yosefina menjelaskan bahwa penggunaan aplikasi kearsipan berbasis elektronik seperti Srikandi merupakan langkah implementasi dan transformasi teknologi dalam tata kelola pemerintahan. Hal ini tidak hanya mempermudah proses administrasi namun juga meningkatkan kualitas dan akuntabilitas kearsipan, dengan memastikan keaslian, keutuhan, dan kepercayaan dokumen arsip.

“Selain itu, aplikasi Srikandi juga memfasilitasi administrasi perkantoran dengan memungkinkan tanda tangan elektronik dari pimpinan meskipun tidak berada di tempat, sehingga proses persuratan menjadi lebih lancar,” tambahnya.

Kelebihan lain dari aplikasi Srikandi adalah penghematan penggunaan kertas dan anggaran, serta mengatasi masalah tumpukan arsip. Aplikasi ini juga memudahkan pengiriman dokumen antar dinas tanpa terbatas oleh ruang dan waktu.

“Dengan tata kelola arsip aset pemerintah yang tertata baik, aplikasi ini dapat mengoptimalkan efisiensi kerja,” pungkas Yosefina.

Sosialisasi aplikasi Srikandi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan teknologi informasi di lingkungan Dinas Kesehatan Tana Toraja, sehingga administrasi kearsipan dapat berjalan lebih efisien dan transparan.

BACA JUGA :  Penjelasan Plt Kepala Dinas Tator Soal Ibu Melahirkan dalam Perjalanan di Simbuang

Pos terkait