Torajachannel.com, Tana Toraja–Wakil Bupati Tana Toraja, dr. Zadrak Tombeg melayat ke Rumah Sakit Elim Rantepao, tempat dua jenazah warga Sangalla Utara yang menjadi korban tanah longsor di Buntao, Toraja Utara. Jumat (26/4/2024)
Dalam kesempatan itu, dr. Zadrak menyampaikan duka yang mendalam atas peristiwa yang menimpah masyarakatnya.
“Pemerintah Kabupaten Tana Toraja dan mewakili seluruh masyarakat Tana Toraja saya menyampaikan turut berduka cita atas kejadian yang menimpah saudara kita, kiranya alamarhum diterima di sisi Tuhan dan kita serta keluarga yang di tinggalkan diberi kekuatan dan penghiburan, ”Kata dr. Zadrak.
dr. Zadrak juga menyampaikan terimaksih dan apresiasi atas kepedulian dan kerja keras petugas, tim serta masyarakat dilapangan dalam menolong korban.
“Apresiasi dan ucapan terimakasih yang tak terhingga kami sampaikan kepada petugas, masyarakat dan semua yang terlibat dan telah bekerja keras menolong warga kami, “Tuhan membalas kebaikan kita semua, ”Lanjutnya.
Untuk diketahui, sebanyak 9 warga Sangalla Utara menjadi korban dalam peristiwa ini, dua diantaranya meninggal dunia dan satu masih dalam proses pencarian.
Dua korban yang meninggal atas nama Martina Lintin (40) korban meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Elim dan Margareta Tanduk (40) ditemukan meninggal dunia tertimbun tanah longsor.
Sedangkan korban lainnya 5 orang sementara dirawat di Rumah Sakit Palopo, Satu orang telah di pulangkan ke rumahnya dalam keadaan sehat.
Adapun kronologis kejadian bahwa 9 orang korban ini tertimpa tanah longsor susulan saat hendak menghadiri acara pesta di Saluranga’.
”Mereka dari Sangalla mau ke Saluranga’ menghadiri acara pesta, mereka menggunakan mobil truk namun di lokasi longsor mobil yang di tumpangi tidak bisa tembus karena sebelumnya sudah terjadi longsor, sehingga mereka jalan kaki melintasi longsor tersebut, pas di tengah terjadi longsor susulan sehingga mereka tertimpa bahkan ada yang tertimbum, ”Ujar Musa salah satu warga yang ada di tempat kejadian.