Torajachannel.com, Tana Toraja–Proyek pembangunan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Minanga, Kecamatan Mengkendek-Tana Toraja kembali dilanjutkan.
Pembangunan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Minanga menuai keluhan masyarakat lantaran kendaraan proyek yang mengangkut galian tanah membuat jalan licin dan berdebuh.
Keluhan tersebut disampaikan masyarakat setempat dan juga pengendara yang melintas.
Merespon keluhan itu, Komisi III DPRD Tana Toraja gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak pengelolah SPBE Minanga. Rabu (15/2/2023)
Dalam RDP tersebut, Komisi III DPRD Tana Toraja mendukung pembangunan SPBE ini dengan syarat pihak SPBE Minanga dapat mengatasi keluhan masyarakat.
Ketua Komisi III DPRD Tana Toraja, Kendek Rante mengatakan hadirnya SPBE Minanga, nantinya dapat menstabilkan harga dan ketersediaan gas LPG bisa lebih terjamin.
Dengan demikian, untuk mengatasi keluhan masyarakat, Komisi III DPRD Tana Toraja merekomendasikan tiga poin diantaranya :
1. Merekomendasikan kepada Pihak Perusahaan untuk lebih intens dalam pembersihan jalan akibat tanah yang jatuh dan terhambur dijalan yang menimbulkan debu dan mengakibatkan jalan licin disaat hujan sehingga mengganggu pengguna jalan serta masyarakat setempat.
2. Merekomendasikan kepada Pemerintah Kelurahan, Lembang dan Camat Mengkendek.(Porkopincam) untuk menata kembali saluran air sungai kecil terlebih disaat hujan debet air meningkat.
3. Merekomendasikan kepada Bina Marga untuk segera memperbaiki saluran air (Drainase) terutama yang di depan IAKN.
Penulis : Caverius Adi
Editor : Redaksi