Angka Stunting di Tator 2024 Berdasarkan E-PPGBM Hanya 13,15 Persen

Dinas Kesehatan Tana Toraja

Torajachannel.com, Tana Toraja–Prevalensi angka stunting di Tana Toraja pada bulan Februari 2024 adalah sebesar 13,15%. Data ini berasal dari Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM).

Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana pada bulan Agustus 2023 mencapai 15,42%, sehingga terjadi penurunan sebesar 2,27% dari waktu tersebut.

“Angka stunting berdasarkan data E-PPGBM bulan Februari 2024 adalah 13,15%,” kata Polina Ranteallo, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesma), Dinas Kesehatan Tana Toraja saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (16/5/2024).

Bacaan Lainnya

Polina menjelaskan bahwa aplikasi E-PPGBM digunakan oleh petugas kesehatan di setiap Puskesmas untuk mencatat dan memantau perkembangan anak secara real-time berdasarkan nama dan alamat.

“Data yang disampaikan didasarkan pada hasil kerja petugas di puskesmas dan posyandu, yang melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan, serta status gizi dan perkembangan intelektual anak,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa data yang dikumpulkan melalui E-PPGBM menjadi dasar untuk merancang program intervensi yang lebih tepat sasaran dan efektif dalam menanggulangi masalah stunting di Tana Toraja.

“Karena informasi nama dan alamat yang jelas, kami dapat melakukan intervensi yang lebih dini,” ujar Polina.

Meskipun terjadi penurunan yang signifikan, Polina menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan upaya untuk menekan angka stunting di Tana Toraja, termasuk melalui edukasi pola asuh anak, pemberian gizi yang cukup, dan langkah-langkah lainnya.

BACA JUGA :  Dinas Kesehatan Tana Toraja Teken Mou dengan Kemenag

Pos terkait