Torajachannel.com, Tana Toraja— Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Tana Toraja menggelar Rapat Intervensi Serentak pencegahan Stunting yang dirangkaikan dengan rembuk stunting tahun 2024 di Aula Kantor Dinas Pendidikan Tana Toraja pada, Senin (3/6/2024)
Dalam rapat ini, upaya pencegahan stunting menjadi fokus utama sebagai langkah penting dalam mempersiapkan generasi Tana Toraja menuju Indonesia Emas 2045.
dr. Zadrak Tombeg selaku Wakil Bupati Tana Toraja dalam sambutannya pada rapat ini menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi antar stakeholder sebagai kunci utama dalam upaya pencegahan stunting.
Menurutnya, data yang akurat dan terperinci sangatlah vital untuk mencapai intervensi yang efektif.
“Kurangnya koordinasi dan pendataan yang baik dapat menghambat upaya pencegahan stunting. Kita harus memastikan bahwa sebelum melakukan intervensi, kita memiliki data yang valid,” ungkapnya.
Dr. Zadrak juga menggarisbawahi bahwa pencegahan dan penurunan angka stunting merupakan tanggung jawab bersama.
Ia mendorong semua pihak terlibat, termasuk tenaga medis dan masyarakat umum, untuk bekerja keras dan bertanggung jawab dalam upaya ini.
“Kita harus berkomitmen untuk melakukan langkah-langkah konkret guna mencapai target pengurangan stunting di Tana Toraja. Tidak ada tempat bagi keengganan atau ketidakberdayaan,” tambahnya.
Dalam konteks strategi penanganan stunting, dr. Rudhy Andi Lolo selaku Sekda Tana Toraja menjelaskan bahwa telah disusun strategi komprehensif yang akan dilaksanakan pada bulan Juni ini.
Salah satu fokus utamanya adalah memastikan kehadiran 100 persen ibu hamil dan balita di posyandu. Ia juga mengajak semua pihak terlibat, termasuk OPD, pemerintah setempat, kader kesehatan, dan masyarakat umum, untuk aktif terlibat dalam kegiatan ini.
“Komitmen dan partisipasi semua pihak sangat diperlukan untuk menjamin keberhasilan program ini,” tandasnya.
Rapat koordinasi ini menunjukkan komitmen nyata dari Pemerintah Kabupaten Tana Toraja dan semua stakeholder terkait dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting.
Penandatanganan spanduk sebagai simbol komitmen bersama menegaskan kesungguhan mereka dalam menjalankan program ini.
Dengan adanya kesadaran dan kerja sama yang kuat dari semua pihak, diharapkan bahwa Tana Toraja akan berhasil mengatasi masalah stunting dan melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas, sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045.