Torajachannel.com, Toraja Utara–Menjelang pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Toraja Utara menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) berlangsung di Hotel Toraja Misiliana ini pada Sabtu (14/9/2024).
Rapat Kordinasi ini menjadi momentum penting dalam mematangkan persiapan pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, serta Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara.
Hadir dalam Rakor ini para pemangku kepentingan terkait, di antaranya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Toraja Utara, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Toraja Utara.
Empat narasumber dari berbagai instansi, termasuk Pemerintah Kabupaten Toraja Utara, Kepolisian, dan Kejaksaan, turut memberikan masukan dan arahan dalam Rakor ini.
Harsal Lahiya, Anggota KPU Toraja Utara Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat (Parmas), menyampaikan bahwa tahapan Pilkada terus berjalan dan saat ini memasuki fase krusial, yakni persiapan pembentukan KPPS.
“KPU Toraja Utara membutuhkan personel KPPS sebanyak 2.968 orang untuk bertugas di 424 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Toraja Utara selain itu, kami juga membutuhkan 848 personel Linmas untuk membantu kelancaran proses pemungutan suara.”jelas Harsal
Rakor ini menjadi wadah untuk membahas dan mempersiapkan segala aspek terkait pembentukan KPPS, mulai dari mekanisme rekrutmen, pelatihan, hingga tugas-tugas yang akan diemban oleh anggota KPPS.
KPU Toraja Utara berkomitmen untuk memastikan bahwa proses pembentukan KPPS berjalan dengan transparan, akuntabel, dan profesional, guna menjamin kelancaran dan suksesnya pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Toraja Utara.
Penulis : Sandi Nayoan