Torajachannel.com, Toraja Utara–Rupang, salah satu keluarga tahanan Polsek Rantepao yang meninggal dunia dengan gantung diri di sel mengatakan baru tahu keponakannya meninggal dunia saat ia hendak menjenguknya.
Hal itu dikatakan Rupang saat ditemui di Ruang Jenazah Rumah Sakit Elim Rantepao, kemarin, Sabtu 1 April 2023.
“Kami tidak dihubungi pak, saya baru tahu setelah saya datang di polsek untuk menjenguknya, Pak Polisi bilang sayangnya Natan sudah meninggal dunia gantung diri di sel, pak polisi memperlihatkan foto melalui hpnya “Kata Rupang.
Rupang pun mengaku kecewa dengan pelayanan Polsek Rantepao yang dinilai tidak menghargai keluarga korban.
“Harusnya kan dia kabari kami dulu baru mayatnya diturunkan, ini kami sampai di polsek baru tahu dan jenazah sudah di rumah sakit “lanjutnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Rantepao, AKP Haeruddin mengatakan pihaknya menghubungi keluarga korban hanya saja terlambat.
“Pak Roni yang tahu nomor hpnya tapi itumi terlambat bangun makanya terlambat di hubungi keluarganya, korban juga di turunkan oleh tim Inafis dari Polres dan ada juga dokter “ujar Kapolsek saat ditemui di kantornya.
Diketahui, Natan merupakan tahanan Polsek Rantepao dengan kasus penganiayaan. Natan dikabarkan bunuh diri di sel tahanan menggunakan selimut.
Penulis : Caverius Adi
Editor : Redaksi