160 Mahasiswa AKKES Sinar Kasih Toraja “Capping Day” di Sa’pak Bayo-Bayo

160 Mahasiswa AKKES Sinar Kasih Toraja "Capping Day" di Sa'pak Bayo-Bayo
160 Mahasiswa AKKES Sinar Kasih Toraja "Capping Day" di Sa'pak Bayo-Bayo

Torajachannel.com, Tana Toraja–Sebanyak 160 Mahasiswa Akademi Kesehatan Sinar Kasih Toraja laksanakan “Capping Day” di Objek Wisata Sa’pak Bayo-Bayo, Sangalla- Tana Toraja. Rabu (24/5/2023)

Capping Day sendiri merupakan suatu seremonial ucap janji yang dilakukan oleh mahasiswa Keperawatan dan Kebidanan yang telah menyelesaikan pembelajaran dan mengawali terjun kedunia profesi yang sesungguhnya.

160 Mahasiswa AKKES Sinar kasih Toraja yang mengikuti “Capping day”, 104 merupakan Mahasiswa Program Studi Keperawatan dan 56 Mahasiswa Program Studi Kebidanan.

Bacaan Lainnya

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Tana Toraja, dr. Zadrak Tombeg Sp.A, Direktur Yayasan Sinar Kasih Toraja, Dr Erni Yetti Riman, Dosen serta pegawai dan staf Akademi Sinar Kasih Toraja.

Sebagai bagian dari dunia kesehatan, dr. Zadrak Tombeg, tentunya sangat paham betul terkait kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, dr. Zadrak mengatakan kegitan Capping Day merupakan hal yang sangat sakral dikarenakan menyangkut tanggung jawab kepada manusia dan Tuhan sebagai pencipta.

“Perawat atau bidan harus memiliki kompetensi, mental serta karakter yang baik. Karena, tenaga kesehatan merupakan penentu kesembuhan pasien “Kata dr. Zadrak.

Ia pun berpesan agar mahasiswa yang akan terjun kemasyarakat atau petugas kesehatan di Tana Toraja baik dirumah sakit, Puskesmas, maupun tempat pelayanan kesehatan yang lain agar betul-betul memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat.

Sementara, Direktur Yayasan Sinar Kasih Toraja, Dr Erni Yetti Riman dalam sambutanya menyampaikan, capping day adalah pemasangan kap yang menandakan semua mahasiswa Sinar Kasih Toraja siap turun memberikan pelayanan kesehatan kesehatan kepada masyarakat.

“Ingat anak-anakku sumpah yang diucapkan, kita orang kesehatan dan petugas kesehatan adalah pelayanan kasih”, terangya. 

Erni Yetti Riman menekankan kepada mahasiswa dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat agar tidak membeda-bedakan pasien sesuai motto Akademi Sinar Kasih.

“Yang diutamakan itu adalah melayani dengan kasih apalagi motto kita adalah melayani dengan kasih, tidak boleh membeda-bedakan pasien yang kita layani. Kita bekerja dengan tulus dan iklas”, ujar Erni Yetti Riman. 

“Diharapkan mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka telah dapat di kampus untuk melayani pasien di rumah sakit dan dimasyarakat dimanapun berada”, Harapnya. 

Penulis : Caverius Adi
Editor    : Redaksi

BACA JUGA :  Wakil Bupati Tana Toraja Melayat ke Rumah Duka Korban Pembunuhan di Morowali

Pos terkait