Torajachannel.com, Tana Toraja–Ketua DPRD Tana Toraja, Welem Sambolangi melaksanakan reses masa sidang 2 tahun 2022/2023 daerah pemilihan (Dapil) 4 Tana Toraja.
Bertempat di Kantor Kecamatan Kurra, reses masa sidang 2 oleh Welem Sambolangi disambut antusias oleh warga.
Animo masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya terkesan tepat sasaran, pasalnya Welem Sambolangi dikenal rama, bermasyarakat, berteman dengan siapapun dan tidak pendendam.
Sebut saja Kepala Lembang Limbong Sangpolo, Marthen Tangke Payung, Ia mengaku bangga dengan kinerja Welem Sambolangi selama menjabat sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dari Dapil 4 Tana Toraja.
“Bapak Welem ini sangat luar biasa, jujur saja di Lembang kami waktu pemilihan tidak banyak yang mendukung, namun kepedulian beliau kepada Lembang kami luar biasa, baru saja sudah dilantik saya hubungi beliau untuk bantu kami selesaikan masalah tanah longsor, kami langsung direspon baik dan proses membersikan langsung ditangani. kemudian beberapa hari setelah itu, beliau juga langsung mengadakan reses di wilayah kami, jadi kami pikir beliau ini tidak pendendam “Kata Marthen sembari tertawa”
Masih di kesempatan itu, puluhan masyarakat juga menyampaikan aspirasinya terkait masalah bantuan dari pemerintah yang dinilai membingungkan.
Masyarakat mengeluh dengan bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) yang dulunya terima, tiba-tiba tidak lagi menerima tanpa adanya alasan yang jelas.
Merespon keluhan itu, Welem Sambolangi pun langsung menghubungi Kepala Dinas Sosial untuk mempertanyakan penyebab dari keluhan masyarakat.
Kemudian diberikan penjelasan oleh Kepala Dinas Sosial. lalu penjelasan itu di sampaikan Welem kepada masyarakat tentang letak permasalahan dan solusi yang harus dilakukan untuk kembali menerima bantuan itu.
Sejumlah penerima yang mengeluh pun merasa puas dengan tindakan dan penjelasan yang disampaikan oleh Welem Sambolangi.
Usai reses, Kepala Lembang Bambalu kemudian mengajak Welem Sambolangi mengunjungi jalan yang tertimbun longsor di jalan poros Kalembang-Bambalu.
Sesampainya di lokasi longsor, Welem kemudian berdiskusi dengan Kepala Lembang dan kesimpulannya longsor tersebut akan dibersikan oleh masyarakat setempat karena dinilai tidak telalu besar.
Dari pergerakan itulah dapat kita tebak jika teknik Welem Sambolangi dalam mempertahankan konstituennya cukup simpel, dengan membangun komunikasi, kepercayaan, dan berjalan bersama rakyat adalah kunci kemenangan Welem dalam dunia politik, Tak heran Ia bisa berada di kursi ketua DPRD selama 4 kali.
Penulis : Caverius Adi
Editor : Redaksi