Torajachannel.com, Tana Toraja–Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja telah berhasil menyelenggarakan Pelatihan Penyegaran Mikroskopis Malaria dari tanggal 13 hingga 18 Mei 2024. Kegiatan ini diikuti oleh tenaga laboratorium dari 22 Puskesmas dan 3 rumah sakit, yang berlangsung di Hotel Pantan-Makale.
Yosefina Rombetasik, S.Si, Apt., selaku Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan, menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi petugas laboratorium dalam memeriksa sampel darah dari pasien yang dicurigai menderita malaria. Hal ini penting agar hasil pemeriksaan dapat menjadi dasar terapi yang tepat oleh dokter yang menangani.
Tana Toraja telah mendapatkan sertifikat eliminasi malaria pada tahun 2023, yang menandakan tidak adanya kasus malaria yang ditularkan secara lokal. Oleh karena itu, pemeriksaan terhadap orang yang datang dari daerah endemis tinggi malaria seperti Papua menjadi lebih penting untuk mencegah penularan.
Kegiatan pelatihan selama seminggu ini mencakup materi-materi seperti pembuatan slide dari sediaan darah, pemantapan mutu terkait reagen laboratorium dan peralatan seperti mikroskop, serta ujian identifikasi parasit malaria dengan menggunakan mikroskop pada sediaan darah standar.
Peserta pelatihan mendapatkan materi dari narasumber yang berasal dari Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat, Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar, dan Tim Kerja Malaria Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Seluruh kegiatan berjalan lancar sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan oleh panitia.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan di bidang kesehatan, khususnya dalam deteksi dini dan penanganan kasus malaria di Kabupaten Tana Toraja.