Torajachannel.com, Tana Toraja–Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tana Toraja telah menggelar rapat koordinasi (Rakor) di Hotel Pantan Makale pada Rabu (5/6/ 2024), yang membahas pengelolaan Instalansi Pembuangan Air Limbah (IPAL) dan pemantauan pembangunan sarana dan prasarana Puskesmas.
Rakor ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan IPAL di Puskesmas tidak hanya memenuhi standar kesehatan, tetapi juga meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.
Sekretaris Kabupaten Tana Toraja, dr. Rudi Andilolo, yang turut hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya koordinasi yang baik antar berbagai komponen terkait dalam pembangunan fasilitas kesehatan.
“Tahun ini, pembangunan sarana dan prasarana di Puskesmas akan ditingkatkan. Oleh karena itu, semua aspek pembangunan harus dipastikan lengkap, termasuk izin IPAL secara menyeluruh yang memperhatikan kesehatan publik dan kelestarian lingkungan,” ujar dr. Rudi.
Yosefina Rombetasik, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan, menambahkan bahwa rapat koordinasi ini juga bertujuan untuk memastikan semua sarana dan prasarana yang dibangun di Puskesmas sesuai dengan standar kesehatan dan lingkungan.
“Pengelolaan IPAL menjadi fokus utama dalam upaya meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan sekitar,” tambah Yosefina.
Seluruh peserta rapat komitmen untuk membangun Puskesmas yang tidak hanya memadai dari segi fasilitas kesehatan, tetapi juga ramah lingkungan dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” kata Yosefina.
Turut hadir dalam rapat koordinasi ini Kadis Lingkungan Hidup, Nirus Nikolas, serta nara sumber seperti Ir. Muh Nuhurung C.IEA dan Ketua Tim Penyusun AMDAL Sulsel. Hadir pula para kepala Puskesmas, perwakilan rumah sakit, serta pegawai dari Dinkes dan Dinas Lingkungan Hidup.
Rapat koordinasi ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan yang terarah dan berkelanjutan dalam pengelolaan IPAL serta pembangunan sarana dan prasarana Puskesmas yang berkelanjutan dan berorientasi pada kualitas pelayanan kesehatan dan kelestarian lingkungan.