19 Kerbau Jeneponto Masuk di Toraja Utara di Pulangkan Satgas PMK

2 truk berisi 19 ekor kerbau yang masuk di wilayah Toraja Utara, di pulangkan oleh Satgas PMK Kabupaten Toraja Utara,
2 truk berisi 19 ekor kerbau yang masuk di wilayah Toraja Utara, di pulangkan oleh Satgas PMK Kabupaten Toraja Utara,

Torajachannel.com, Toraja – 2 truk berisi 19 ekor kerbau yang masuk di wilayah Toraja Utara, di pulangkan oleh Satgas PMK Kabupaten Toraja Utara, pemulangan 19 ekor kerbau ini dilakukan secara estafet. Rabu (10/08/2022) malam, kemarin.

Kasat Samapta Polres Tana Toraja AKP. Gunarni Munda, SH, pimpin personilnya lakukan pengawalan pemulangan setelah menerima estafet dari Satgas PMK Toraja Utara yang dikawal oleh Kasat Intelkam Polres Toraja Utara AKP Petrus Sandalle bersama Anggota Kodim 1414 Tator.

“ Sekitar pukul 21.33 wita, kami terima estafet pemulangan 19 ekor kerbau asal Jeneponto dari Satgas PMK yang dikawal Pak Kasat Intelkam Polres Toraja Utara dan anggota Kodim 1414 / Tator, kita jemput di perbatasan rantelemo, kemudian kita kawal ke salubarani, perbatasan Tana Toraja – Enrekang,

Bacaan Lainnya

“2 unit randis Samapta di gunakan untuk memastikan pengawalan berjalan aman, dan di perbatasan subarani, 2 truk berisi 19 ekor kerbau di terima oleh Personil Polres Enrekang, melanjutkan estafet pemulangan “. Sebut Gunarni Munda tuturkan proses pemulangan yang dilakukannya bersama personil.

Diketahui, 19 ekor kerbau asal Jeneponto melintasi wilayah Kabupaten Tana Toraja dan masuk di wilayah Kabupaten Toraja Utara dengan tujuan untuk di perjualbelikan.

Namun kedatangan 19 ekor kerbau ini telah melanggar Surat Edaran Bupati Tana Toraja dan Surat Edaran Bupati Toraja Utara Tentang Himbauhan Pencegahan dan Penanganan penyebaran PMK.

Surat Edaran dari 2 Bupati ini berisikan tentang larangan keluar dan masuk bagi hewan berkuku belah dengan dasar penanganan darurat PMK di Tana Toraja dan Toraja Utara, surat edaran ini di dukung penuh oleh Polres Tana Toraja dan Polres Toraja Utara.

BACA JUGA :  Kejurda Series 5 Grasstrack dan Motocross Toraya Mala'bi, Wakil Bupati : Pokoknya Gas Full Saja

Kapolres Tana Toraja AKBP. Juara Silalahi, SIK, MH, yang di konfirmasi hal ini melalui sambungan selulernya mengatakan, “ saat ini kita fokus pada penanganan Darurat PMK, meskipun pos – pos penjagaan lalu lalang hewan di perbatasan sudah dicabut, namun bukan berarti kita juga tidak berbuat apa – apa, pengawalan pemulangan yang dilakukan Sat Samapta contohnya, dilakukan di malam hari, personil ikhlas bekerja kawal dari Rantelemo hingga ke salubarani “.

Juara Silalahi juga sebutkan bahaya dari PMK bagi masyarakat, “ memang benar virus PMK tidak mengkontaminasi manusia, namun penyebarannya sangat cepat dan mematikan bagi hewan ternak berkuku belah seperti sapi atau kerbau, dan akan fatal akibatnya kalau sampai hewan terjangkit PMK ini di konsumsi dagingnya oleh warga.

Untuk menghindari jatuhnya korban, di kesempatan konfirmasi ini, Juara Silalahi meminta agar meneruskan pesannya kepada segenap lapisan masyarakat Tana Toraja.

“ Saya minta dengan sangat kepada semua lapisan masyarakat, tolong jangan lalai, bahaya virus PMK dapat mengancam keselamatan anda jika mengkonsumi daging dari hewan yang terjangkit PMK, dan kepada pelaku jual beli kerbau atau pun pemilik ternak, memang hasil jual beli dari kerbau itu tidak sedikit, namun tolong dahulukan keselamatan orang lain, dampak dari PMK akan berbeda jika ada manusia yang jadi korban, tolong dahulukan keselamatan orang banyak “ Pinta Juara Silalahi di akhir konfirmasinya.

Pos terkait