Hal itu diketahui dari unggahan foto dan video oleh akun facebook bernama Junias Lnd.
Dalam keterangannya Junias Lnd menceritakan, jika suasana haru itu terjadi di Bandara Samratulangi Manado, Sulawesi Utara.
“Terlihat Vexi (Nama anjing) gelisah dan mengeluarkan air matanya sambil berdiri mencakar petih jenazah pawangnya.
“Expresi Vexi membuat orang yang menyaksikan itu, turut meneteskan air mata, Vexi di tarik kuat oleh anak buah Alm terlihat kakinya yang terseret di lantai tehel sebab Vexi tidak mau meninggalkan petih pawangnya. ” tulis Junias Lnd”
Lebih lanjut, Junias juga menceritakan bahwa anjing pelacak bernama Vexi, jenis German shepard ini didatangkan langsung dari Jerman untuk Polda Sulawesi Utara saat umur 4 bulan dan di latih khusus oleh pawangnya Almarhum Aipda Kornelius Sumule.
“Kurang lebih 2 Tahun Vexi sudah dilatih khusus hingga menjadi handal membantu kepolisian Polda Sulut banyak mengungkap kejahatan besar ” Tulisnya”
Dijelaskan pula jika AIPDA Kornelius Sumule meninggal pasca menjalani operasi dan sebelum meninggal almarhum menitipkan Vexi ke salah satu rekannya Bripda Ilham.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pemilik akun facebook tersebut. tim sudah menghubunginya melalui chat messangger namun belum aktif.